Fakta Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore Usai Kena Tabrak Kapal Kontainer

- 27 Maret 2024, 13:12 WIB
Fakta Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore Usai Kena Tabrak Kapal Kontainer
Fakta Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore Usai Kena Tabrak Kapal Kontainer /Reuters

 

 

Jembatan Francis Scott Key di Baltimore

Jembatan Francis Scott Key di Baltimore
Jembatan Francis Scott Key di Baltimore Pixabay

Jembatan Francis Scott Key di Baltimore merupakan salah satu dari tiga jalur untuk menyeberangi pelabuhan dan memiliki kapasitas 31.000 mobil per hari atau 11,3 juta kendaraan per tahun. Untuk lebar jembatan memiliki empat jalur dan terletak 185 kaki (56 meter) di atas sungai.

Jembatan Franis Scott Key di Baltimore diresmikan pada tahun 1977 dan melintasi Sungai Patapsco, sebuah tempat penulis lagu nasional Amerika Serikat (AS) Francis Scott Key menulis "Star Spangled Banner" pada tahun 1814 setelah menyaksikan kekalahan Inggris di Pertempuran Baltimore dan pemboman Inggris di Fort McHenry.

Baca Juga: Amerika Serikat Berikan Bantuan untuk Pertama Kalinya ke Gaza

Imbas Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore

Imbas dari ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore lalu lintas dihentikan di pelabuhan. Pelabuhan Baltimore merupakan salah satu pelabuhan peti kemas terkecil di pesisir Timur Laut, menangani sekitar sepersepuluh volume yang melewati Pelabuhan New York dan New Jersey.

Menurut pakar pengiriman kontainer, Lars Jensen Aliran, kapal kontainer ke Baltimore kemungkinan bisa didistribusikan kembali ke pelabuhan yang lebih besar. Namun, mungkin terdapat gangguan besar pada pengiriman mobil, batu bara, dan gula.

Tercatat, Baltimore menjadi pelabuhan Aerika Serikat (AS) tersibuk untuk pengiriman mobil. setidaknya ada 750,000 kendaraan pada tahun 2023, menurut data dari Administrasi Pelabuhan Maryland.

Pada tahun 2023, pelabuhan ini merupakan pelabuhan tersibuk kedua untuk ekspor batu bara. Bahkan Baltimore juga merupakan pelabuhan AS terbesar berdasarkan volume untuk menangani mesin pertanian dan konstruksi, serta produk pertanian seperti gula dan garam.

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x