Network
KabarDKI.com - PT MRT Jakarta menegaskan siap untuk melakukan pembangunan proyek fase 3. Proyek fase 3 ini nantinya akan membentang dari timur ke barat yakni dari Cikarang hingga ke Balajara, Banten.
Trek dengan total panjang 84 kilometer tersebut nantinya bakal melewati wilayah DKI Jakarta sepanjang 33,7 kilometer. Peletakan batu pertama bakal dilakukan pada Agustus 2024.
"Proses pembangunan akan kami mulai dari wilayah Jakarta. Proses penandatanganan loan (pinjaman) sedang dipersiapkan pada April 2024 ini, untuk groundbreaking (peletakan batu pertama) lain rencananya kami lakukan pada Agustus ini," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengutip dari Antara.
Baca Juga: Jumlah Pengguna MRT Jakarta Tahun Lalu Melonjak Signifikan
Selain soal rencana pembangunan fase 3, MRT juga mengumumkan kerja sama dengan perusahaan Jepang, Sojitz Corporation dalam pembangunan fase 2A. Kontrak kerja sama dengan Sojitz Corporation berlangsung hingga akhir 2029. Perusahaan asal Jepang tersebut nantinya kan mendukung beberapa hal seperti gardu induk (substation system), sistem distribusi daya (power distribution system), listrik aliran atas (overhead contact system), persinyalan (signaling).
Per Maret 2024, MRT fase 2A sendiri sudah mencapai 33,36 persen. Jalur Thamrin-Monas sudah rampung 74,02 persen, Harmoni-Mangga Besar 28,34 persen, dan Glodok-Kota 49,97 persen.***
