KabarDKI.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berusaha untuk mencegah warganya ikut terjerumus dalam pusaran judi online (judol). Salah satu upaya yang diambil yakni mengumpulkan para lurah dan camat untuk mengingatkan warga agar tidak berjudi.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melakukan hal tersebut karena adanya laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyebut ada lebih dari seribu orang di DPR dan DPRD yang juga melakukan kegiatan judol.
Baca Juga: Timnas Indonesia Segrup dengan Para Raksasa di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Para pelaku judi online di kalangan pemerintahan ini terdiri dari legislator di DPR dan DPRD, lalu orang yang bekerja di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR maupun DPRD.
"Kemarin saya sudah kumpulkan lurah-lurah supaya mengingatkan warga agar tidak judi 'online'. Kemarin saya panggil camat, lurah," ujar Heru Budi seperti dikutip dari Antara.
Menurut data, DKI Jakarta juga jadi salah satu kota dengan jumlah pelaku judi online terbanyak kedua setelah Jawa Barat. Total ada 235.568 pelaku judi online yang berasal dari Jakarta.***