Kominfo Sebut Serangan Siber ke PDNS 2 Tak Sebabkan Kebocoran Data

- 28 Juni 2024, 14:53 WIB
Jadi Penyebab Pembobolan Pusat Dana Nasional, Ini Penjelasan Tentang Ransomware
Jadi Penyebab Pembobolan Pusat Dana Nasional, Ini Penjelasan Tentang Ransomware /

KabarDKI.com - Serangan siber pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya disebut tidak menyebabkan kebocoran data. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.

Budi Arie mengatakan saat ini pemulihan PDNS 2 masih terus dilakukan. Seperti diketahui selama beberapa pekan belakangan Pusat Data Nasional terkena serangan ransomware yang menyebabkan beberapa layanan masyarakat terganggu.

Baca Juga: Pemerintah Tak Bisa Pulihkan Pusat Data Nasional yang Terkena Ransomware

"Tadi hasil rapat dengan Komisi I tidak ada indikasi dan belum ada bukti terjadinya kebocoran data," ujar Budi Arie seperti dikutip dari Antara.

Direktur Network dan IT Solution Telkom Indonesia, Herlan Wijarnako menyebut data yang ada di PDNS 2 tidak bisa disalahgunakan oleh serangan siber. Hal itu dikarenakan sistem PDNS 2 sudah diisolasi sehingga data yang ada di dalamnya tak bisa diakses oleh pihak luar.

"Kondisi data itu terenkripsi tapi di tempat (di lokasi PDNS 2) dan sekarang sistem PDNS 2 itu sudah kita isolasi. Tidak ada yg bisa akses, kita putus akses dari luar. Jadi Insya Allah tidak bisa (disalahgunakan)," terang Herlan.

Baca Juga: Peretas Pusat Data Nasional Minta Tebusan Rp131 Miliar, Begini Kata Pemerintah

Serangan siber yang terjadi membuat masyarakat resah karena Kominfo dinilai tidak sanggup untuk mengambil langkah konkret yang bisa menyelesaikan masalah tersebut. Tak pelak, dalam beberapa hari ini Kominfo menjadi trending di media sosial X, di mana para netizen mengkritisi kinerja mereka.***

Editor: Endah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah