Network
KabarDKI.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengungkapkan penerima bantuan sosial Kartu Jakarta Mahsiswa Unggul (KJMU) tahap 1 tahun 2024 ini berkurang 771 orang. Apakah ini efek dari penyesuaian data penerima KJMU?
Seperti dilansir dari Antara, hal tersebut memang imbas dari pemadanan data. Dari hasil analisa dan survey lebih lanjut, ada 771 mahasiswa yang dinyatakan tidak layak menerima bantuan sosial KJMU.
Baca Juga: Disdukcapil DKI Jakarta Temukan 624 Data Penerima KJMU Tidak Sesuai
"Totalnya ada 771 yang diperoleh dari pemadanan. Sehingga dari data eksisting tahap 2 2023 sebanyak 19.042, tersisa 18.271 penerima KJMU untuk tahap 1 2024,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo.
Ada beberapa faktor yang membuat 771 mahasiswa dinyatakan tidak layak untuk menerima bantuan sosial KJMU. Bisa dikarenakan sudah tidak berdomisili di Jakarta, lalu tidak masuk DTKS, dan ada juga yang statusnya dari keluarga Pegawai Negeri Sipil, pegawai BUMN, hingga TNI-Polri.
"Verifikasi lapangan bersama dengan tim gabungan, baik dari Disdik, Dinsos, juga kewilayahan, untuk memastikan ketepatan sasaran," tambahnya.***
